Hallo teman-teman semuanya, kembali lagi bersama dengan saya di blog kita bersama, kali ini kita akan membahas bagaimana cara melakukan block hotlinking pada apache2 web server, sebelum masuk kedalam langkah-langkah pembuatanya, silahkan simak penjelasan berikut ini
Pengertian Hotlinking
Hotlinking adalah sebuah praktek menggunakan link langsung ke file (seperti gambar, video, atau audio) yang berada di server website lain tanpa izin pemilik file tersebut. Ketika hotlinking terjadi, file yang ditampilkan di website yang melakukan hotlinking sebenarnya diambil dari server website lain, sehingga membebani bandwidth dan sumber daya server asal.
nahh dari penjelasan diatas, teman-teman semuanya pasti sudah tau kenapa kita melakukan block hotlinking ini di apache web server kita, oke tanpa berlama-lama silahkan ikuti langkah-langkah dibawah untuk melakukan block hot linking di apache2 web server.
!! PERHATIAN: semua konfigurasi yang digunakan dalam tutorial ini merupakan hasil dari lab yang dibuat sendiri dan tidak menggunakan perangkat real , dan tujuan dibuatnya tutorial ini hanyalah untuk pembelajaran semata !!
Langkah 1. Membuat file .htaccess
Langkah pertama yang akan kita lakukan ialah menambahkan file .htaccess kedalam folder yang akan kita lakukan block hotlinking, silahkan jalankan perintah dibawah ini, untuk membuatnya
$ sudo touch .htaccess /var192.168.89.124 ne/www/html/myweb/img/.htaccess
pada perintah diatas bertfungsi untuk membuat file .htaccess pada folder aplikasi yang tersimpan di apache2 webserver, pada contoh ini saya memberi nama folder aplikasi saya dengan nama folder myweb jadi silahkan sesuaikan dengan nama folder aplikasi teman-teman semuanya.
Langkah 2. Menambahkan rule block hotlinking di file .htaccess
selanjutnya kita akan membuat sebuah aturan kedalam file .htaccess yang dimana berfungsi untuk melakukan block hotlinking, silahkan teman-teman ikuti perintah dibawah :
$ sudo nano /var/www/html/myweb/img/.htaccess
selanjutnya pastekan rule dibawah ini kedalam file .htaccess :
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http(s)?://(www\.)?yourdomain.com [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http(s)?://(www\.)?another-allowed-domain.com [NC]
RewriteRule \.(jpg|jpeg|png|gif|bmp|svg)$ - [F,NC,L]
penjelasan rule :
- RewriteEngine on => Mengaktifkan mode rewrite engine apache
- RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$ => Mengizinkan Permintaan langsung (tanpa referer)
- RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http(s)?://(www\.)?yourdomain.com [NC] => Mengizinkan referer dari domain (yourdomain.com)
- RewriteRule \.(jpg|jpeg|png|gif|bmp|svg)$ - [F,NC,L] => Menolak akses ke file gambar dengan ekstensi yang disebutkan jika kondisi sebelumnya tidak terpenuhi. F
berarti memberikan status 403 Forbidden
, NC
berarti case-insensitive, dan L
berarti aturan ini adalah yang terakhir (jika cocok, tidak ada aturan lain yang diproses).
Langkah 3. Uji coba
demikian pembahasan pada topik kali ini, jika diantara teman-teman semuanya mendapatkan sebuah kendala dan ingin bertanya, silahkan tinggalkan di kolom komentar,,,,
0 Komentar