Cara Setting Load Balance di server ubuntu 22:04

Hallo teman-teman semuanya, kembali lagi bersama dengan saya di blog kita bersama. Semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan selalu bersemangat untuk belajar hal-hal baru. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas sesuatu yang cukup menarik dan penting, terutama bagi kalian yang sedang mengelola server atau bekerja di bidang jaringan dan infrastruktur. Topik yang akan kita bahas kali ini adalah cara setting load balance di server Ubuntu 22.04.

Load balancing adalah salah satu teknik yang digunakan untuk mendistribusikan beban kerja atau lalu lintas jaringan ke beberapa server. Dengan konfigurasi yang tepat, load balancing dapat meningkatkan kinerja, keandalan, dan ketersediaan aplikasi kita, sehingga bisa memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna. Ubuntu 22.04, sebagai salah satu distribusi Linux yang banyak digunakan, memiliki berbagai tools dan metode yang dapat kita manfaatkan untuk menerapkan load balancing ini.

Nah, setelah mengetahui pengertian dari load balancing, selanjutnya silahkan ikuti langkah-langkah sebagai berikut : 

Topology 




Pada topology diatas kita akan membutuhkan 3 server ubuntu 22:04 dengan jenis web server yang berbeda, pada LB-SERVER kita akan menggunakan Nginx sebagai web server, lalu untuk server 1 dan server 2 masing-masing akan menggunakan nginx dan apache web server, jadi pastikan teman-teman siapkan infrastruktur virtual sesuai dengan topology diatas. 

Langkah 1. Setting Server 1 (Nginx-server)


Pada server 1, kita hanya membutuhkan penginstallan nginx web server, untuk dapat melakukan installasi silahkan jalankan perintah berikut ini : 

$ sudo apt install nginx





setelah proses installasi selesai silahkan validasi apakah nginx berhasil terinstall dengan menjalankan perintah berikut : 

$ sudo systemctl status nginx



Selanjuntya untuk mempermudah proses testing, kita akan mengganti index default pada web server nginx dengan tujuan sebagai identifikasi dan penanda, silahkan jalankan perintah berikut : 

$ sudo echo "<h1>Welcome to Server 1 | Nginx Server </h1>" > /var/www/html/index.html


Selanjutnya silahkan buka web browser teman-teman semuanya lalu akses ip server 1, sesuai dengan topologi pada tutorial ini untuk ip server 1 ialah 192.168.18.103 



Langkah 2. Setting Server 2 (Apache-server)


Selanjutnya untuk setting server 2 juga sama dengan langkah 1, namun pada server 2 kita akan menginstall apache2 web server, untuk menginstallnya silahkan jalankan perintah berikut : 

$ sudo apt install apache2




silahkan validasi apakah apache2 web server telah berhasil di install 

$ sudo systemctl status apache2


Rubah index web server apache2, untuk mempermudah proses testing 

$ sudo echo "<h1>Welcome to Server 2 | Apache Server </h1>" > /var/www/html/index.html


Selanjutnya silahkan buka web browser teman-teman semuanya lalu akses ip server 1, sesuai dengan topologi pada tutorial ini untuk ip server 2 ialah 192.168.18.128




Langkah 3. Setting LB SERVER 


1. Install Nginx web server

untuk melakukan instalasi nginx pada LB Server, silahkan jalankan perintah berikut ini : 

$ sudo apt update && sudo apt install nginx



2. Validasi Installasi nginx web server 


$ sudo systemctl status nginx


3. Rubah Index Nginx 


$ sudo echo "<h1>Welcome To LB_SERVER </h1>" > /var/www/html/index.html

Selanjutnya silahkan buka web browser teman-teman semuanya lalu akses ip server 1, sesuai dengan topologi pada tutorial ini untuk ip Load Balance Server ialah 192.168.18.129

4. Setting Konfigurasi Load Balance 


Nahh ketika kita sudah berhasil melakukan instalasi nginx pada server  yang akan dijadikan load balancer, selanjutnya kita akan melakukan settingan load balance nya, silahkan ikuti perintah-perintah berikut : 

$ sudo nano /etc/nginx/sites-available/default

selanjutnya silahkan copy konfigurasi dibawah kedalamnya, lalu jangan lupa save dengan cara ctrl + x, enter

upstream backend_servers {
    server 192.168.18.103;  # Ip Server 1  Nginx
    server 192.168.18.128;  # Ip server 2 Apache2
}

server {
    listen 80; 
    server_name 192.168.18.129;  # IP Server Load Balancer

    location / {
        proxy_pass http://backend_servers;
        proxy_set_header Host $host;
        proxy_set_header X-Real-IP $remote_addr;
        proxy_set_header X-Forwarded-For $proxy_add_x_forwarded_for;
        proxy_set_header X-Forwarded-Proto $scheme;
    }
}



Note : Silhkan sesuaikan ip server 1, server 2 dan load balancer server sesuai dengan kondisi topology yang anda gunakan 

5. Reload Nginx  


silahkan reload nginx dengan cara menjalankan perintah berikut ini : 

$ sudo systemctl reload nginx



Langkah 4. Testing


Pada langkah 4 kita akan melakukan testing apakah load balance pada ketiga server sudah berhasil, pada tampilan pertama dari ketiga server tersebut adalah sebagai berikut : 





Dan selanjutnya kita coba akses ke ip server load balancer, dengan cara membuka browser dan akses ip nya sesuai topology untuk ip load balancer ialah http://192.168.18.129, maka tampilanya akan sebagai berikut : 



dapat kita lihat bahwa pada tampilan load balancer sudah secara otomatis menampilkan tampilan pada server 1, dan jika kita coba refresh sekali lagi, maka tampilanya akan menampilkan apache web server di server 2, 



dan jika kita matikan salah satu server baik di server 1 dan server 2. dan kita coba akses kembali maka secara otomatis server load balancer akan menampilkan server yang tersedia / atau yang hidup, dari kondisi ini proses settingan load balancer kita sudah berhasil. 

Sekian tutorial terkait cara setting load balance di server ubuntu 22:04, jika teman-teman ada pertanyaan silahkan tinggalkan pesan dikolom komentar, sekian dan terimakasih.. 





0 Komentar