Hallo teman-teman semuanya, kembali lagi bersama dengan saya di blog kita bersama, kali ini kita akan membahas topik terkait cara setting ubuntu 22:04 menjadi dhcp server, mungkin sebelum masuk kedalam cara setting / konfigurasinya silahkan simak penjelasan singkat terkait dhcp dibawah ini :
Apa itu DHCP ?
DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol yang dimana merupakan sebuah protokol jaringan yang berfungsi untuk memberikan alamat IP dan informasi konfigurasi lainya secara otomatis kepada perangkat yang terhubung ke jaringan.
Topology Jaringan
pada topology jaringan diatas, kita akan memberikan ip dinamic kepada pc 1 dan pc 4 yang dimana ip tersebut akan diberikan oleh ubuntu 22:04 / Network Server yang berjalan pada interface enp0s8 yang menggunakan ip static 192.168.1.2 (sesuaikan dengan keinginan anda)
oke setelah kita tahu apa itu dhcp server, selanjutnya mari kita mulai saja cara setting / konfigurasinya sebagai berikut :
Langkah 1. Update & Upgrade system ubuntu
untuk melakukan update dan upgrade system ubuntu silahkan jalankan perintah berikut ini :
$ sudo apt update && sudo apt upgrade
Langkah 2. Install DHCP
untuk melakukan installasi DHCP di ubuntu 22:04 silahkan jalankan perintah berikut ini :
$ sudo apt install isc-dhcp-server
Langkah 3. Setting range IP DHCP
silahkan jalankan perintah berikut untuk dapat melakukan settingan range ip DHCP server
$ sudo nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
selanjtunya tambahkan konfigurasi berikut kedalamnya :
# option definitions common to all supported networks...
option domain-name "example.org";
option domain-name-servers ns1.example.org, ns2.example.org;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
# setting range ip dhcp
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0{
range 192.168.1.10 192.168.1.50;
option routers 192.168.1.1;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.4.4;
option domain-name "mydomain.local";
}
# have support for DDNS.)
ddns-update-style none;
Keterangan :
- option domain-name berfungsi untuk menetapkan nama domain untuk klien DHCP
- option domain-name-servers berfungsi untuk menetapkan name servers untuk klien dhcp
- default-lease-time 600 Berfungsi untuk menetapkan waktu sewa default (lease time) dalam detik. dalam contoh ini kita akkan menggunakan waktu sewa ip selama 600 detik atau 10 menit.
- max-lease-time 7200 Berfungsi untuk menentukan waktu sewa maksimum (mac lease time) yang di izinkan, dalam detik dalam contoh ini kita akan menggunakan 7200 detik berarti 2 jam
- subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 berfungsi untuk mendefenisikan subnet dan netmask dimana dhcp server akan memberikan alamat IP. dalam contoh ini, subnetnya adalah 192.168.1.0/24 dengan subnet mask 255.255.255.0
- range 192.168.1.10 192.168.1.50 berfungsi untuk menentukan range ip yang akan diberikan kepada klien DHCP di subnet tersebut. dalam contoh ini, klien akan mendapatkan IP dalam tentang 192.168.1.10 hingga 192.168.1.50
- option routers 192.168.1.1 Menentukan default gateway (router) yang akan digunakan oleh klien DHCP. dalam contoh ini, routernya adalah 192.168.1.1. klien akan menggunakan router ini untuk keluar dari jaringan lokal ke jaringan lain (seperti internet)
- option subnet-mask 255.255.255.0 Berfungsi untuk menetapkan subnet mask yang akan digunakan oleh klien DHCP. Subnet Mask membantu menentukan jaringan mana yang dimasuki oleh alamat IP yang diberikan.
- option domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.4.4 Berfungsi untuk menentukan DNS Server yang akan digunakan oleh klien. Dalam contoh ini, DNS server yang diberikan adalah milik Google DNS (8.8.8.8 dan 8.4.4.4)
- ddns-update-style none Berfungsi untuk menonaktifkan Dynamic DNS Updates
selanjutnya jangan lupa untuk save konfigurasi dengan menekan tombol ctrl +x, enter
Langkah 4. Setting Ip static pada interface enp0s8
selanjutnya kita akan menambahkan IP static 192.168.1.2 pada interface enp0s8 di ubuntu 22:04, untuk cara settingnya silahkan jalankan perintah berikut ini :
$ sudo nano /etc/netplan/00-installer-config.yaml
selanjutnya silahkan pastekan konfigurasi berikut ini kedalamnya
# This is the network config written by 'subiquity'
network:
ethernets:
enp0s3:
dhcp4: true
enp0s8:
dhcp4: false
addresses:
- 192.168.1.2/24
version: 2
setelah menambahkan konfigurasi ip static tersebut, selanjutnya silahkan simpan dengan menekan tombol ctrl +x, enter
selanjutnya kita akan assign interface enp0s8 sebagai sumber dhcp server, untuk cara assignya sebagai berikut :
$ sudo nano /etc/default/isc-dhcp-server
silahkan rubah pada line interface dengan enp0s8, terlihat seperti pada gambar dibawah
Langkah 5. Aktifkan DHCP server
Setelah kita menambahkan seluruh konfigurasi yang diperlukan, dimulai dari langkah 1 sampai dengan langkah 5, selanjutnya kita akan mengaktifkan dhcp server, untuk cara mengaktifkanya sebagai beriikut :
$ sudo systemctl restart isc-dhcp-server
$ sudo systemctl status isc-dhcp-server
dapat dilihat digambar bahwa dhcp server sudah active dan siap untuk digunakan
Langkah 6. Testing
Selanjutnya kita akan melakukan testing apakah proses konfigurasi / settingan yang kita buat sudah berfungsi atau tidak, untuk memulai proses testing silahkan jalankan perintah berikut di ubuntu 22:04
$ sudo tail -f /var/log/syslog
perintah diatas berfungsi untuk melihat log apakah proses dhcp server berhasiil atau tidak,
selanjutnya kita akan coba untuk mengaktifkan pc1 dan pc4, dan coba kita cek log dan ip pada pc1 dan pc4 apakah sudah berhasil di terima atau tidak, untuk melihat ip silahkan jalankan perintah berikut :
> show ip
dapat dilihat di gambar bahwa pc1 dan pc4 belum mendapatkan ip dhcp, selanjutnya silahkan jalankan perintah dibawah untuk melakukan request manual ke dhcp server,
> dhcp
dapat kita liha bahwa ip dhcp berhasil diterima, dan jika kita lihat di log ubuntu 22:04, sebagai berikut :
dapat dilihat dari log ubuntu 22:04 juga berhasil ngereach ip ke pc1 dan pc4, oleh karna itu proses konfigurasi yang kita lakukan sudah berhasil,
sekian pembahasan terkait cara setting 22:04 menjadi dhcp server, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan dikolom komentar,
sekian dan terimakasih...
0 Komentar